Thursday, December 20

The Hobbit: An Unexpected Journey

20.12.2012

Background yang kuat, karakter yang berkembang dan alur cerita yang membuat penonton betah di tempat duduknya. Folk creatures, undefine journey, underdog character, and looooooots of fun moments. Add bromance a bit.
Then I'm ready to enjoy the ride!

                                                           The Hobbit: An Unexpected Journey

Jenis Film : adventure/fantasy
Produser : Fran Walsh, Peter Jackson, Carolynne Cunningham
Produksi : WARNER BROS. PICTURES
Sutradara : Peter Jackson
Homepage : www.thehobbit.com/
Durasi: 169 menit
Cast: Ian McKellen, Martin Freeman, Cate Blanchett, Elijah Wood

Sinopsis:
Bilbo Baggins (Martin Freeman) melakukan pencarian untuk merebut kembali Kerajaan Liliput Erebor yang hilang, dimana sebelumnya ditaklukkan oleh naga Smaug. Kehadiran Gandalf (Ian McKellen) membuat Bilbo bersedia bergabung dengan kumpulan kurcaci yang dipimpin oleh prajurit legendaris Thorin Oakenshield

Perjalanan membawa mereka melalui wilayah berbahaya yang dipenuhi dengan Goblin dan Orc, serangga mematikan dan membawa Baggins menemukan cincin emas magis yang mengikat nasib umat manusia 




Comment
Saya suka cerita yang kompleks, cerita ketika ternyata masih ada kisah di balik cerita itu. Klo kata iklan: berlapiiiis, hehe...
The Hobbit ini mengisahkan pamannya Frodo yang udah kita kenal di trilogi LOTR, Bilbo Baggins. Walopun ceritanya jauh sebelum kisah LOTR, tapi di sini ada beberapa kejadian yang menjelaskan cerita di LOTR. 
Seperti yang ada di sinopsis atas, The Hobbit: An Unexpected Journey membuka kembali kisah Bilbo Baggins saat2 mudanya dulu. Gandalf masi setia sebagai wizard yang bijak dan selalu hadir di saat2 genting! haha...
Hobbit boleh jadi makhluk yang lemah, ga diperhitungkan, dan saat mereka berhasil melalui rintangan di situ keasyikan dimulai.
Yang saya suka dari LOTR maupun The Hobbit ini adalah karena karkater hobbit yang dijelasin sama pengarangya di sini, mereka dianggep underdog yang diremehin sama creature lain. Sebenernya yang punya gawe/kepentingan bukan si hobbit, mereka cuma tokoh yang numpang lewat, kebetulan ada, karena toh keputusan hobbit itu sendiri untuk ikut atao engga buat perjalanan (baik di LOTR ato di The Hobbit). But when hobbit join the gang, put aside your snack, because you have no time to put off your eyes of screen.
Tapi ga tau kenapa serial The Hobbit: An Unexpected Journey ini kurang epic klo saya bilang. Journey nya dapet sih, karakter juga kuat, tapi saya ga dapet feel kayak pas nonton LOTR dulu. Well emang ga akan pernah sama kalo ngebandingin sama kesuksesan LOTR, tapi overall saya suka sutradara tetep mempertahankan karakter yang kuat dan cerita yang seru. 

1 zzzzz.......:

silaken dikomen....